Kepala BNN Jateng AKBP Edi Santoso saat memberikan keterangan persnya usai sosialisasi narkoba di Brebes
Criminalpedia-Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Tengah menghimbau kepada orang
tua agar anak sekolah tidak sembarang jajan di sekolah. Pasalnya pihak
kepolisian menduga permen jari mengandung zat yang mirip narkoba.
“Kita sudah mintai keterangan dari korban makan permen jari di
Semarang. Setelah makan permen korban merasa pusing, berkunang-kunang
dan lemas. Indikasi adanya campur tangan pihak luar untuk merusak
generasi kita (lost generation) 20 tahun kedepan,” aku kepala BNN Jateng
AKBP Edi Santoso saat sosialisasi pengetahuan dan kemampuan Kesatuan
Masyarakat (Kama) dan Kesatuan Pelajar (Kapa) Narkoba, di gedung Korpri,
Kamis (20/10/2016).
Menurut Edi, pihaknya akan terus memantau peredaran permen jari
tersebut. Walaupun dinilai tidak mengandung narkoba namun pihaknya
menduga adanya zat-zat tertentu yang akan merusak generasi kita.
“Memang BNN sudah berkordinasi dengan BPOM bahwa permen jari tidak
mengandung narkoba namun kami menduga permen tersebut mengandung zat-zat
tertentu dengan aroma yang menyengatkan.Kita sudah periksa korbannya,”
terang Edi kepada sejumlah awak media,kamis(19/10/2016).
Seperti dilansir dibeberapa media, Polsek Gayamsari Semarang
menggelar razia di SDN Gayamsari setelah ada laporan anak yang
mengkonsumsi permen jari, tiba-tiba pengaruhnya seperti orang yang
mengkonsumsi narkoba.
Dalam razia itu petugas menyita belasan permen jari yang di duga
mengandung Narkoba. Hal ini kemudian mengundang kepanikan kepada orang
tua murid.
Sosialisasi narkoba dihadiri ratusan kader KAMA dan KAPA se-Kabupaten Brebes.
sumber
Post a Comment